Pracimasana

Jl. RA Kartini, Kota Surakarta

081326159199

WhatsApp Customer Support

Buka Setiap Hari

Jam Buka: 10.00 - 22.00

Merayakan Ulang Tahun Maestro Musik Keroncong, Pracima Mangkunegaran gelar Mangkunegaran Soiree Vol. VI

Dalam momen kolaborasi tersebut, Eyang Waldjinah menyumbangkan suaranya untuk bergabung dengan Endah Laras dalam menyanyikan “Ayo Ngguyu.” Acara Mangkunegaran Soiree Vol. VI menjadi panggung yang harmonis di mana dua generasi seniman keroncong saling berpadu, mengundang para penonton untuk bernyanyi bersama.

Cucu perempuan Eyang Waldjinah, Clavinova, juga naik panggung, membawakan “Semusim,” sebuah kolaborasi yang sangat digemari antara Chrisye dan Eyang Waldjinah, yang semakin memperkaya perayaan malam itu. Malam itu dimulai dengan Tari Gambyong Pareanom, sebuah penyambutan yang memikat bagi para tamu terhormat dari Panti Wredha Aisyiyah Sumber Solo, Panti Wredha Dharma Bhakti, dan Wisma Lentera Harapan.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng, yang membuka jalan bagi penampilan musik keroncong lintas generasi yang menyenangkan oleh Endah Laras dan grup musiknya. Saat para tamu mendekati Pracimasana, mereka disambut oleh permadani yang kaya akan warisan musik Eyang Waldjinah, ditampilkan dalam diskografi yang penuh perhatian yang menghormati perjalanan artistiknya selama bertahun-tahun.

Dalam upaya kolaboratif, Pracima Mangkunegaran dan Lokananta memamerkan piringan hitam yang berharga dari musiknya yang mempesona. K.G.P.A.A. Mangkoenagoro X yang terhormat, yang bertindak sebagai tuan rumah yang ramah, menyampaikan sambutan yang tulus kepada Eyang Waldjinah dan semua yang hadir. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran mereka, menekankan pentingnya acara tersebut.

Endah Laras memikat hadirin dengan lagunya “Pura Mangkunegaran,” yang dengan indah menangkap esensi Pura Mangkunegaran. Ia juga berbagi lagu “Ibuku Sayang” yang menyentuh bersama putranya, Gading Cenol, sebagai penghormatan yang tulus kepada Eyang Waldjinah. Pesta Mangkunegaran Vol. VI digelar sebagai bentuk penghormatan kepada tokoh musik keroncong Solo tercinta, Eyang Waldjinah, yang dengan anggunnya mencapai usia 79 tahun pada 7 November, di tengah suasana megah Pracimasana di Pura Mangkunegaran.

Sumber: Mangkunegaran.id

Bacaan Terkait Lainnya

Kemewahan Kuliner dalam Harmoni Tradisi

Rayakan kehangatan Hari Raya dengan pengalaman kuliner istimewa di Pracimasana Mangkunegaran. Niskala Citta Liburan Hari Raya menghadirkan perpaduan cita rasa autentik dan keanggunan jamuan kerajaan dalam satu set menu yang menggoda selera.

Nikmati hidangan khas yang terinspirasi dari dapur istana Mangkunegaran, mulai dari Pitik Gocek yang kaya rempah, Sop Krim Jagung yang lembut dan menghangatkan, hingga Jangkepan Kambing Panggang atau Jangkepan Iga Panggang, sajian utama yang melambangkan kelengkapan dan kemewahan tradisi. Sebagai penutup, manjakan diri dengan Apple Tart yang lembut serta segarnya Es Krakisan Sereh, minuman favorit para bangsawan Mangkunegaran.

📅 Periode: 1 – 30 April 2025

Reservasi Sangat Terbatas!
Untuk menjaga eksklusivitas pengalaman bersantap Anda, reservasi set menu ini hanya tersedia di hari yang sama dengan jadwal kedatangan Anda ke Pracimasana. Pastikan Anda mengamankan tempat lebih awal agar tidak kehabisan kesempatan menikmati jamuan spesial ini.

0
  • ⚠️ Checkout hanya dapat dilakukan jika Anda telah memasukkan item reservasi. Silakan kembali ke halaman reservasi.
0
Reservasi/Menu Anda
Keranjang Belanja Anda KosongKembali untuk Pilih Reservasi/Menu Anda
Pracimasana dan Pracimaloka adalah 2 area yang berbeda di dalam Pracima Tuin (Taman) Mangkunegaran

PRACIMASANA merupakan area Restoran Mangkunegaran yang menyajikan hidangan dan minuman khas kerajaan serta pengalaman bersantap ala kerajaan.
🚨 minimum payment Pracimasana Rp150.000/Orang (before tax+service charge)

PRACIMALOKA merupakan tempat untuk menikmati sajian teh atau kopi serta makanan ringan seperti kue dan pastry.
🚨 minimum payment Pracimaloka Rp100.000/Orang (before tax+service charge)

Keduanya masih berada di area Pracima Tuin (Taman) serta masih dapat untuk mengakses Taman setelah melakukan kunjungan ke Pracimasana maupun Pracimaloka.