Pracimasana

Jl. RA Kartini, Kota Surakarta

081326159199

WhatsApp Customer Support

Buka Setiap Hari

Jam Buka: 10.00 - 22.00

Perjalanan Batik Gaya Mangkunegaran

Kegiatan Membatik Awal Abad 20 (Sumber: Leiden University Library)

Bahkan hingga kini, batik Mangkunegaran terus berkembang mengikuti perkembangan zaman. Batik ini menjadi bukti keawetannya dan terus menginspirasi.

Motifnya yang khas dan filosofinya yang mendalam semakin memantapkan identitasnya sebagai ciri khas Mangkunegaran. Tradisi batik ini berakar pada sejarah Kerajaan Mataram Islam. Pada awalnya, batik ini dikenal sebagai batik Mataraman, yang kemudian berkembang menjadi ekspresi modern yang ditemukan di Mangkunegaran.

Motif klasik seperti parang, kawung, dan semen menjadi dasar pembuatannya, yang kemudian diresapi dengan semangat berani dan dinamis yang khas Mangkunegaran. Puncak batik Mangkunegaran terjadi pada masa pemerintahan Kanjeng Gusti Adipati Arya Mangkoenagoro IV (1853 – 1881) dan K.G.P.A.A. Mangkoenagoro VII (1916 – 1944).

Kepemimpinan mereka memicu gelombang kreativitas dan inovasi, sehingga memunculkan motif-motif baru seperti “Buketan Pakis,” “Sapanti Nata,” dan “Wahyu Tumurun,” yang semuanya merupakan lambang pembaruan dan kemajuan.

Batik gaya Mangkunegaran merupakan warisan budaya yang kaya, lahir dari tangan-tangan terampil para wanita istana dan para pembantunya. Batik ini mengandung makna dan estetika yang kental, perpaduan antara tradisi dan modernitas yang mencerminkan sejarah panjang dan filosofi luhur Mangkunegaran.

Sumber: Mangkunegaran.id

Bacaan Terkait Lainnya

Kemewahan Kuliner dalam Harmoni Tradisi

Rayakan kehangatan Hari Raya dengan pengalaman kuliner istimewa di Pracimasana Mangkunegaran. Niskala Citta Liburan Hari Raya menghadirkan perpaduan cita rasa autentik dan keanggunan jamuan kerajaan dalam satu set menu yang menggoda selera.

Nikmati hidangan khas yang terinspirasi dari dapur istana Mangkunegaran, mulai dari Pitik Gocek yang kaya rempah, Sop Krim Jagung yang lembut dan menghangatkan, hingga Jangkepan Kambing Panggang atau Jangkepan Iga Panggang, sajian utama yang melambangkan kelengkapan dan kemewahan tradisi. Sebagai penutup, manjakan diri dengan Apple Tart yang lembut serta segarnya Es Krakisan Sereh, minuman favorit para bangsawan Mangkunegaran.

📅 Periode: 1 – 30 April 2025

Reservasi Sangat Terbatas!
Untuk menjaga eksklusivitas pengalaman bersantap Anda, reservasi set menu ini hanya tersedia di hari yang sama dengan jadwal kedatangan Anda ke Pracimasana. Pastikan Anda mengamankan tempat lebih awal agar tidak kehabisan kesempatan menikmati jamuan spesial ini.

0
  • ⚠️ Checkout hanya dapat dilakukan jika Anda telah memasukkan item reservasi. Silakan kembali ke halaman reservasi.
0
Reservasi/Menu Anda
Keranjang Belanja Anda KosongKembali untuk Pilih Reservasi/Menu Anda
Pracimasana dan Pracimaloka adalah 2 area yang berbeda di dalam Pracima Tuin (Taman) Mangkunegaran

PRACIMASANA merupakan area Restoran Mangkunegaran yang menyajikan hidangan dan minuman khas kerajaan serta pengalaman bersantap ala kerajaan.
🚨 minimum payment Pracimasana Rp150.000/Orang (before tax+service charge)

PRACIMALOKA merupakan tempat untuk menikmati sajian teh atau kopi serta makanan ringan seperti kue dan pastry.
🚨 minimum payment Pracimaloka Rp100.000/Orang (before tax+service charge)

Keduanya masih berada di area Pracima Tuin (Taman) serta masih dapat untuk mengakses Taman setelah melakukan kunjungan ke Pracimasana maupun Pracimaloka.