Pracimasana

Jl. RA Kartini, Kota Surakarta

081326159199

WhatsApp Customer Support

Buka Setiap Hari

Jam Buka: 10.00 - 22.00

Serat Wedhatama: Karya Sastra Penuh Filosofi

Buku Serat Wedhatama terbitan Jakarta:Pradnya Paramita

Serat Wedhatama merupakan salah satu karya sastra Jawa yang ditulis oleh K.G.P.A.A. Mangkoenagoro IV. Nama Wedhatama berasal dari kata wedha yang berarti tuntunan dan tama yang artinya utama. Jadi, Wedhatama dapat diartikan sebagai panduan mengenai keutamaan. Serat ini dikenal karena mengandung nilai-nilai moral dan filosofi yang tinggi, sehingga menjadi pedoman penting bagi masyarakat Jawa dalam menjalani kehidupan yang berbudi pekerti dan harmonis.

Karya sastra ini terdiri dari 100 pupuh yang terbagi dalam lima jenis tembang macapat, yaitu Pangkur (14 pupuh), Sinom (18 pupuh), Pocung (15 pupuh), Gambuh (35 pupuh), dan Kinanthi (18 pupuh). Bahasa dalam Serat Wedhatama yang indah menandakan bahwa karya ini termasuk sastra unggulan, sehingga menarik perhatian para ahli sastra dan pengamat budaya untuk menelitinya. Selain itu, setiap baitnya penuh makna yang bisa dijadikan pedoman dalam berbagai aspek kehidupan, seperti budi pekerti, kepemimpinan, spiritualitas, dan hubungan sosial.

Salah satu nilai penting yang ditekankan dalam Serat Wedhatama adalah pengendalian hawa nafsu. Ajaran ini mengingatkan manusia agar tidak terbuai oleh harta atau kedudukan, melainkan fokus pada akhlak mulia dan perbuatan yang bermanfaat. Nilai-nilai keagamaan juga hadir dalam Serat Wedhatama, seperti iman, ketaatan kepada Tuhan, dan pentingnya beramal shaleh. Hal ini menunjukkan keterbukaan K.G.P.A.A. Mangkoenagoro IV terhadap nilai-nilai agama dalam membimbing rakyatnya.

Serat Wedhatama penuh dengan ungkapan yang mengajak untuk selalu introspeksi diri, menambah ilmu pengetahuan, dan selalu mengingat Tuhan agar hidup bahagia. Ungkapan dan ajaran dalam serat ini sangat baik dan relevan untuk mendampingi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, Serat Wedhatama tetap relevan dan memiliki peran penting dalam pendidikan masa kini. Pesan-pesannya yang bersifat universal dan sarat kearifan lokal menjadi panduan berharga dalam menghadapi berbagai tantangan dan kompleksitas zaman. Dengan memahami dan menerapkan maknanya, seseorang akan memiliki dasar berpikir dan bertindak agar hidupnya bahagia serta terhindar dari penderitaan lahir dan batin.

Bacaan Terkait Lainnya

Kemewahan Kuliner dalam Harmoni Tradisi

Rayakan kehangatan Hari Raya dengan pengalaman kuliner istimewa di Pracimasana Mangkunegaran. Niskala Citta Liburan Hari Raya menghadirkan perpaduan cita rasa autentik dan keanggunan jamuan kerajaan dalam satu set menu yang menggoda selera.

Nikmati hidangan khas yang terinspirasi dari dapur istana Mangkunegaran, mulai dari Pitik Gocek yang kaya rempah, Sop Krim Jagung yang lembut dan menghangatkan, hingga Jangkepan Kambing Panggang atau Jangkepan Iga Panggang, sajian utama yang melambangkan kelengkapan dan kemewahan tradisi. Sebagai penutup, manjakan diri dengan Apple Tart yang lembut serta segarnya Es Krakisan Sereh, minuman favorit para bangsawan Mangkunegaran.

📅 Periode: 1 – 30 April 2025

Reservasi Sangat Terbatas!
Untuk menjaga eksklusivitas pengalaman bersantap Anda, reservasi set menu ini hanya tersedia di hari yang sama dengan jadwal kedatangan Anda ke Pracimasana. Pastikan Anda mengamankan tempat lebih awal agar tidak kehabisan kesempatan menikmati jamuan spesial ini.

0
  • ⚠️ Checkout hanya dapat dilakukan jika Anda telah memasukkan item reservasi. Silakan kembali ke halaman reservasi.
0
Reservasi/Menu Anda
Keranjang Belanja Anda KosongKembali untuk Pilih Reservasi/Menu Anda
Pracimasana dan Pracimaloka adalah 2 area yang berbeda di dalam Pracima Tuin (Taman) Mangkunegaran

PRACIMASANA merupakan area Restoran Mangkunegaran yang menyajikan hidangan dan minuman khas kerajaan serta pengalaman bersantap ala kerajaan.
🚨 minimum payment Pracimasana Rp150.000/Orang (before tax+service charge)

PRACIMALOKA merupakan tempat untuk menikmati sajian teh atau kopi serta makanan ringan seperti kue dan pastry.
🚨 minimum payment Pracimaloka Rp100.000/Orang (before tax+service charge)

Keduanya masih berada di area Pracima Tuin (Taman) serta masih dapat untuk mengakses Taman setelah melakukan kunjungan ke Pracimasana maupun Pracimaloka.