Pracimasana

Jl. RA Kartini, Kota Surakarta

081326159199

WhatsApp Customer Support

Buka Setiap Hari

Jam Buka: 10.00 - 22.00

Teh Jawa dan Filosofi Kesederhanaan: Dari Istana ke Cangkir Pracimaloka

Minum teh dalam budaya Jawa bukan sekadar kebiasaan, tapi bagian dari laku hidup. Di lingkungan Mangkunegaran, teh menjadi medium untuk menanamkan nilai kesederhanaan, kehalusan rasa, dan ketenangan batin. Teh yang diseduh tidak hanya dinikmati sebagai minuman, tetapi sebagai sarana refleksi.

Tradisi ini bahkan disebut dalam berbagai naskah dan kebiasaan istana. Teh disajikan kepada tamu sebagai bentuk penghormatan. Aroma teh yang lembut dan cara penyajiannya yang tenang menciptakan ruang untuk berbincang santun dan mendalam. Tak heran, banyak keputusan besar bahkan diskusi budaya dan kesenian dimulai dari cangkir teh.

Jenis teh yang digunakan biasanya adalah teh melati, teh hitam, atau racikan herbal lokal seperti teh kayu manis dan serai. Setiap jenis memiliki filosofi tersendiri. Teh melati melambangkan ketulusan dan ketenangan, sementara teh hitam menandakan kekuatan dan keberanian.

Di Pracimaloka, tradisi ini dihidupkan kembali dalam bentuk modern namun tetap setia pada esensinya. Pengunjung dapat menikmati sesi minum teh sore dengan suasana istana yang teduh. Teh disajikan dengan penganan kecil tradisional, dalam nuansa slow living yang mengajak kita meresapi rasa hidup.

Melalui teh, Pracimaloka bukan hanya menyajikan minuman, tapi pengalaman budaya. Sebuah perjalanan dari masa lalu ke masa kini, dari istana ke meja tamu, dalam cangkir yang menyimpan keteduhan dan kebijaksanaan.

0
  • ⚠️ Checkout hanya dapat dilakukan jika Anda telah memasukkan item reservasi. Silakan kembali ke halaman reservasi.
0
Reservasi/Menu Anda
Keranjang Belanja Anda KosongKembali untuk Pilih Reservasi/Menu Anda