Kastara merupakan teh racikan yang segar dan dicampur dengan granita apel ala Pracimasana serta jeruk nipis. Kombinasi rasa yang khas ini menciptakan sensasi unik—antara keasaman ringan jeruk, manis alami apel, dan kesegaran teh yang menyatu dalam satu tegukan. Lebih dari sekadar minuman, Kastara adalah bentuk reinterpretasi modern dari budaya minum teh yang telah hidup lama dalam tradisi istana Mangkunegaran.
Teh dan Tradisi di Jawa
Minum teh di Jawa bukan hanya kebiasaan, tetapi bagian dari budaya dan tata krama sosial. Dalam konteks istana Mangkunegaran, teh disajikan sebagai bagian dari prosesi menyambut tamu kehormatan atau menjadi teman dalam perbincangan santai di sore hari. Teh tidak hanya dinikmati karena rasanya, tetapi juga karena nilai filosofis dan spiritualnya—menenangkan, menyatukan, dan menghangatkan.
Dalam literatur dan catatan sejarah, teh telah menjadi bagian penting dalam tatanan istana di masa Mangkunegara IV hingga era Mangkunegara VIII. Waktu-waktu santai seperti “ngopi lan ngombe teh sore” (minum kopi dan teh sore) menjadi bagian dari kehidupan bangsawan Jawa. Kastara lahir dari semangat untuk menjaga esensi tradisi ini sambil memberikan sentuhan kontemporer yang dapat dinikmati oleh generasi masa kini.
Rasa Modern, Jiwa Tradisi
Kastara bukan sekadar minuman teh dengan jeruk dan granita apel. Proses pembuatannya memperhatikan keseimbangan rasa, suhu, dan tekstur. Teh diseduh secara perlahan agar tidak terlalu pahit, lalu didinginkan. Granita apel dibuat dari sari apel segar, dibekukan dan dihancurkan kasar sehingga memberikan sensasi dingin sekaligus renyah saat diminum. Jeruk nipis diperas langsung ke dalam minuman untuk menciptakan lapisan rasa asam yang ringan, menyegarkan, dan menggugah selera.
Yang membuat Kastara istimewa adalah tidak adanya tambahan pemanis buatan atau es batu komersial. Semua bahan alami diproses dengan teknik dapur yang mengedepankan kualitas dan nilai gizi. Minuman ini menjadi pilihan tepat bagi Anda yang menginginkan kesegaran tanpa mengorbankan kesehatan dan keaslian rasa.
Granita Apel: Sentuhan Barat dalam Sentimen Jawa
Granita sendiri berasal dari Italia dan umumnya digunakan sebagai dessert atau penyegar di musim panas. Namun ketika dipadukan dalam minuman seperti Kastara, granita apel menghadirkan twist menarik. Di satu sisi, ia membawa kesan Barat yang modern, namun ketika bertemu teh racikan ala Pracimasana dan jeruk nipis, ia justru menjadi elemen yang memperkaya narasi rasa minuman ini.
Inilah esensi dari Pracimasana: sebuah dapur kerajaan yang membuka diri pada perpaduan lintas budaya, tanpa meninggalkan akar tradisinya. Kastara adalah contoh sempurna dari bagaimana seni meracik minuman bisa menjadi ruang dialog antara masa lalu dan masa kini, antara lokal dan global.
Teh, Relaksasi, dan Gaya Hidup
Dalam gaya hidup modern yang serba cepat, Kastara hadir sebagai pengingat untuk memperlambat langkah. Setiap tegukan menyimpan kesegaran, namun juga membawa rasa kontemplatif. Disajikan dalam suasana anggun Pracimasana atau kehangatan Pracimaloka, Kastara mengajak siapa pun untuk duduk sejenak, menghela napas panjang, dan benar-benar menikmati momen.
Tidak heran jika minuman ini mulai menjadi favorit pengunjung Pracimasana maupun Pracimaloka. Bukan hanya karena tampilannya yang estetis, tetapi karena pesan yang dibawanya: bahwa minum teh bisa menjadi ritual personal yang membawa ketenangan dan kebahagiaan kecil dalam keseharian.
Simbol Kesegaran dalam Balutan Royal Dining
Kastara mencerminkan filosofi kuliner Puro Mangkunegaran: sederhana, namun sarat makna. Nama “Kastara” sendiri bisa dimaknai sebagai sesuatu yang luhur dan bercahaya, mencerminkan tujuan Pracimasana dalam menghidupkan kembali tradisi kerajaan dalam format yang dapat diakses dan dinikmati oleh publik modern.
Disajikan dalam gelas elegan dengan presentasi visual yang menawan, Kastara adalah pilihan tepat untuk memulai atau menutup santap Anda di Pracimasana. Ia juga menjadi pasangan ideal untuk berbagai kudapan khas Pracimaloka seperti roti manis Jawa, pastry isi tape ijo, atau klepon dekontruksi.
Penutup: Rasakan Perpaduan Klasik dan Modern di Pracimasana & Pracimaloka
Kastara hanyalah salah satu contoh dari bagaimana Pracimasana menghidupkan kembali warisan kuliner istana dengan pendekatan modern. Di balik setiap hidangan dan minuman yang disajikan, terdapat cerita, filosofi, dan sentuhan estetik yang menjadikan pengalaman bersantap di sini tak terlupakan.
Untuk Anda yang ingin merasakan suasana royal fine dining dengan keanggunan budaya Jawa, Pracimasana adalah jawabannya. Dan jika Anda sedang mencari tempat yang santai, elegan, dan penuh cita rasa untuk menikmati teh serta pastry berkualitas, Pracimaloka siap menyambut Anda.
Nikmati Kastara. Nikmati warisan rasa dalam tiap tegukan.